Wednesday, November 23, 2011

Service Center Komputer

V-GeN Service Center
Jakarta
Jembatan Niaga 2 Mangga Dua Mall Lt.3 Blok KJ No.15
Phone : 021-62304019
Fax : 021-6126671
Propinsi : Jakarta
Location : M2M & Dusit



Bion Service Center
Jakarta
Gedung Mall Mangga Dua Ruko No.27
Jl.Arteri Mangga Dua Raya Jakarta 10730
Ph. (021) 6126555




ECS Service Center
JAKARTA
Jl. Pinangsia III No. 21
Telp : 021 - 626 9928



Gygabyte Service Center
PT.Nusantara Era data
Jl.Pangeran Jayakarta 117 Blok C No.28 Jakarta
telp:021-6018218



ACer Service Center
Jakarta
Mangga Dua Square
Address: Ruko Mangga Dua Square Blok. A No. 1-2
Jl.Gunung Sahari Raya I
Telefon: +62-21-2650 7777
Fax: +62-21-6231 2997
Email: peduli@acer.co.id
Monday - Saturday 8.30 am - 4.30 pm

Ratu Plaza
Address: Ratu Plaza Lt.3 suite 29-31
Jl. Jend.Sudirman kav.9
Telefon: +62-21-571 0993
Fax: +62-21-739 7344
Monday - Saturday 10 am - 5 pm


HP SERVICE CENTER JAKARTA
Menara Bank Danamon 25th Floor. Jl. Prof Dr. Satrio Kav EIV/6 Mega Kuningan Jakarta
Phone: 021 57987777
Fax: 021 57991578


Canon Service Center
Alamat :Perkantoran Agung Sedayu Blok G 5 A-B, JL Mangga Dua Raya
Telepon :(021) 26648999 Fax :
(021) 6260102
Printer, Scanner, Multi Function
Note :
SMS : 0811822167



Thosibha service center
PT. ANEKA INFOKOM TEKINDO SURABAYA
Jl. Ngagel Jaya Utara No. 133 Surabaya
P: 031-5043367 F: 031-5042822
Senin-Jumat 8.00-17.00


Epson Service Centre
JAKARTA
Ruko ORION Dusit No. 16 Lt. 1
Jl. Arteri Mangga Dua
62-21-62301104

Viewsonic Service Center
Kompleks Gading Bukit Indah Blok G 24-25
Jl. Bukit Gading Raya, Kelapa Gading Permai
Jakarta, 14240
Indonesia
Phone : (62-21) 4513940, 45840251-56
Fax : (62-21) 45840249



ASUS Service Center
+6221 4586 5050 (09:30-17:00 Mon.~Fri.; 09:00~12:00 Sat.)
Jakarta
Rukan Sentra Kelapa Gading, Jalan Mandiri Tengah Blok M/I-7, Jakarta Utara–14240
ASUS Service Center - Selatan
+6221 5793 1685 (10:00~19:00 Mon.~Fri.;10:00~13:00 Sat.)
Jakarta
STC Senayan Lt. 1 No. 1003A, Jalan Asia Afrika Pintu IX, Jakarta Selatan
PT. Astrindo Senayasa
+62-21-612-6555 (09:00~17:00 Mon.~Fri.; 09:00~15:00 Sat.)
Jakarta
Gedung Mal Mangga Dua Ruko No. 25 Jl. Arteri Mangga Dua Raya, Jakarta 10730. Indonesia



Benq Service Center
PT Galva Technologies
Product: Joybook, LCD TV, Projector & LCD Monitor
Operation: 9am-4pm (Mon-Fri), 12pm-1pm (Lunch)
Address: Galva Building; Jl. Hayam Wuruk 27, Jakarta 10120
Tel: +62-21-3456650
Fax: +62-21-3501211
Email: BenQ_Support@galva.co.id

PT DAT Teknologi Nusaraya
Product: CDROM, CDRW, COMBO, DVDROM, DVDRW, Keyboard & Mouse, CD & DVD Media
Operation: 10am-5pm (Mon-Fri), 12pm-1pm (Lunch)
Address: Ruko Orion Mangga Dua No. 9, Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta 10730
Tel: +62-21-6120720
Fax: +62-21-6120145
Email: Support@datgroups.net
PT Berkat Parana Bakti
Product: DSC
Operation: 9am-5pm (Mon-Fri), 12pm-1pm (Lunch)
Address: Senayan Trade Center Lt. 5 No. 169, Jl. Asia Afrika, Jakarta
Tel: +62-21-3519380
Fax: +62-21-3501750
BenQ Digital Camera Service Center :
Jl. Juanda no. 11A
Jakarta Pusat 10120
Telp. +62-21-3851515
Fax. +62-213456990
Email : yung@kasindo.co.id

Wednesday, October 19, 2011

32 Bit Versus 64 Bit

Perbedaan 32 Bit dan 64 Bit

32-bit dan 64-bit mengacu pada arsitektur processor.
Processor 32-bit artinya register2 nya (unit penyimpanan data terkecil di dalamnya) berukuran 32 bit.
Processor 64-bit artinya register2 nya berukuran 64 bit.

( Register2 ini lah yang digunakan untuk melakukan macam2 operasi. Misalnya c = a + b, maka register "eax" akan me-load nilai dari "a" (di memory), kemudian pada register "eax" ditambahkan nilai dari "b", lalu "eax" ditulis ke memory pada posisi variabel "c" )

Pengaruh ukuran register terhadap kecepatan:

Setiap proses baca/tulis dari memory (disebut dengan load/store) membaca/menulis informasi sebesar ukuran register; maka register 64-bit potensial membaca/menulis memory 2x kecepatan register 32-bit.
Tapi ini teoretis saja, karena kenyataannya prosesor juga menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal lain selain load/store, seperti pemrosesan matematis, vector-processing, dll.

Pengaruh ukuran register terhadap presisi:
Secara simplistik: Makin panjang register, makin banyak angka di-belakang-koma yang bisa dihitung secara akurat.
Sebagai gambaran: Misalkan resolusi bilangan real pada 32-bit adalah 0.0001, maka resolusi bilangan real pada 64-bit bisa mencapai 0.0000001 (jadi jauh lebih presisi).

Pengaruh ukuran register terhadap ukuran memori:

Salah satu dari sekian banyak register adalah "addressing register". Addressing register (atau registers, kalau lebih dari satu) adalah register yang memiliki fungsi 'menunjuk' ke alamat tertentu dalam memory. Jangkauan (range) penunjukan ini disebut dengan istilah memory space.
Pada arsitektur 32-bit, addressing registers mampu 'menunjuk' posisi memory dari 0 s/d 4'294'967'295 (4 GiB - 1). Inilah yang mengakibatkan muncul "batasan 4 GiB" pada sistem berbasis arsitektur 32-bit.
Pada arsitektur 64-bit, addressing registers mampu 'menunjuk' posisi memory dari 0 s/d 18'446'744'073'709'551'615 (16 EiB - 1). Seperti kita lihat, tidak ada lagi 'batasan 4 GiB' pada sistem berbasis arsitektur 64-bit.

Pengaruh ukuran register terhadap dataset:

"Dataset" adalah istilah untuk 'seperangkat data yang di-load ke dalam memory untuk diproses dan (optionally) ditulis kembali ke hard disk'.
Sistem 32-bit terbatas pada dataset sebesar (2^32)-1, atau (4 GiB - 1). Mengingat sebagian memory harus digunakan untuk OS dan program database ybs, maka biasanya dataset nya hanya sebesar 1-2 GiB saja.
Artinya, sebuah database yang berukuran, katakanlah, 20 GiB (tidak asing dalam konteks perusahaan besar), harus diproses 10~20x.
Sistem 64-bit tidak memiliki batasan di atas. Dia dapat me-load dataset sebesar ketersediaan memory. Artinya, database 20 GiB di atas dapat di-load seluruhnya (asal memory mencukupi), diproses dalam sekali jalan saja.

Agar supaya kita dapat memperoleh keunggulan sistem 64-bit, maka baik software dan hardware harus mendukung.
Software 32-bit jalan di hardware 64-bit tidak bisa memanfaatkan kelebihan arsitektur 64-bit. (Software hanya akan menggunakan 32-bit saja dari 64-bit yang tersedia; 32-bit sisanya tidak dikenali) ==> disebut mode 32-bit.
Sebaliknya, software 64-bit tidak bisa jalan di hardware 32-bit karena kebutuhannya akan lebar register 64-bit tidak bisa dipenuhi.


Apa sih keuntungan menjalankan Windows 7 64-bit dibandingkan Windows 7 32-bit ?


Jika anda sering bekerja dengan ukuran file yang besar-besar dan memakan memori yang banyak (misal video editing) tentu saja Windows 7 64-bit akan menjadi pilihan yang terbaik karena akan memberikan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan Windows 7 32-bit. Seperti kita ketahui Windows 7 64-bit telah mensupport memori sampai 192GB, sedangkan Windows 7 32-bit hanya 4GB untuk performa maksimum. Keuntungan lain dari Windows 7 64-bit adalah dari segi keamanan, lebih aman dibandingkan Windows 7 32-bit, karena driver Windows 7 64-bit harus benar-benar tersertifikasi oleh vendor si pembuat hardware, jadi sangat sulit untuk disusupi oleh program jahat.

kekurangannya 64-Bit

Banyak Software 32-bit yang tidak bisa jalan di arsitektur 64-bit, khususnya driver.

Mengapa bisa begitu?

Komputer adalah benda yang sangat kompleks. Untuk bisa berguna bagi manusia, komputer perlu melakukan apa yang disebut "Input/Output" (I/O). Contoh I/O adalah kirim/terima data via LAN, kirim gambar ke Monitor via VGA Card, dll.

Nah, semua tindakan I/O membutuhkan buffer. Sebagai contoh, kita kenal "memory VGA" pada VGA Card; itu sebetulnya adalah buffer untuk membantu VGA Card menampilkan gambar di monitor.

Masalahnya, agar I/O bisa berlangsung dengan mulus dan cepat, 'buffer' ini perlu mendapatkan alamat. Dan alamat ini di ambil dari memory space. Hal ini terjadi meskipun komponen pelaksana I/O ini memiliki buffernya sendiri (contoh: VGA Card terbaru dari nVidia / ATI biasanya punya minimal 256 MiB RAM pada card nya). Tetap saja memori pada card tersebut akan dipetakan ke memory space.

Agar tidak bentrok dengan Sistem Operasi, yang biasanya di-load ke dalam memory 'rendah' (Bottom Memory = memory dengan alamat kecil), maka biasanya pemetaan buffer ini dilakukan di memory 'tinggi' (Top Memory = memory dengan alamat besar, atau dihitung mundur dari alamat memori terbesar (2^32)-1)

Catatan: Ini juga alasan yang menyebabkan RAM komputer kalau terpasang 4 GiB hanya akan bisa dipakai Max 3,25 GiB (atau kalau untung 3,5 GiB), ada yang 'hilang' karena 'tertutupi' oleh buffer dari komponen I/O.

Nah, pada arsitektur 64-bit, hal yang sama pun dilakukan: Buffer untuk I/O dipetakan ke Top Memory. Masalahnya, Top Memory pada arsitektur 64-bit jelas terletak pada posisi yang berbeda dengan Top Memory pada arsitektur 32-bit.

Driver adalah korban yang paling jelas; mereka berusaha mengakses Top Memory 32-bit, padahal lokasi buffer tidak di situ. Akibatnya: Crash.

Software2 lain yang juga coba-coba mengakses Top Memory secara langsung akan mengalami crash juga.

Lucunya, banyak game 32-bit yang malah jalan dengan tanpa masalah di sistem 64-bit; hal ini karena mereka tidak berusaha mengakses Top Memory secara langsung, melainkan meminta bantuan Microsoft DirectX Layer untuk mengakses fitur dari sebuah VGA Card.

Apakah Laptop atau komputer saya bisa menjalankan Windows 7 64-bit?

Kalau anda baru membeli komputer sebuah komputer dengan teknologi terbaru dan terkini pada umumnya telah support dan mampu menjalankan Windows 7 62-bit, Kecuali jika prosesor yang anda gunakan merupakan prosesor yang lowend misal Laptop dengan Prosesor Intel Atom atau Intel Core Duo ke bawah. Namun jika anda menggunakan prosesor sekelas Intel Core 2 Duo maka bisa dipastikan bahwa komputer anda mampu dan bisa menjalankan Windows 7 versi 64-bit. Jika anda masih ragu-ragu ada baiknya guna program Prosesor Identifikasi dari Intel untuk mengetahui apakah prosesor anda telah suppport Windows 7 64-bit atau tidak.

Bagaimana dengan Hardware lainnya misal Soundcard atau LAN Card?


Lihat tahun pembuatan dari hardware anda, apabila dibuat setelah adanya Windows Vista (3 tahun ke belakang) maka sudah bisa dipastikan hardware memang telah support Windows 7 64-bit, namun jika hardware yang anda pakai dibuat pada tahun-tahun sebelum Windows Vista hadir (misal tahun 2004 ke bawah), anda baiknya anda cek website dan vendor si pembuat hardware tersebut untuk mengetahui ada tidaknya driver untuk mensupport Windows 7 64-bit.

Apakah Driver untuk Windows 7 32-bit bisa digunakan untuk Windows 7 64-bit
?

Jawabannya jelas sekali, Tidak. Windows 7 32-bit mempunyai struktur yang berbeda Windows 7 64-bit.

Lalu bagaimana bila saya telah terlanjur menginstal Windows 7 64-bit sedangkan driver dari hardware yang saya miliki untuk Windows 7 32-bit ?

Jangan kuatir dengan menggunakan Windows XP Mode (Virtual Mechine) di Windows 7 anda bisa menggunakan driver Windows 7 32-bit meski komputer anda telah terinstal Windows 7 64-bit

Bisakah saya menjalankan program Windows 32-bit di Windows 7 64-bit ?

Dengan adanya teknologi WOW alias Win 32 on Win64 di Windows 7 tentu saja anda masih bisa menjalankan program Windows 32-bit di Windows 7 64-bit, tapi tidak semua.

Apakah bisa mengupgrade Windows 7 32-bit ke Windows 7 64-bit?

TIDAK. Untuk menginstall Windows 7 64-bit dari Windows 7 32-bit anda harus melakukan Installasi penuh alias tidak bisa mengupgrade langsung Windows 7 32-bit ke Windows 7 64-bit.

Monday, October 17, 2011

Mencicipi Windows 8 Beta

Tidak sabar rasanya untuk mencoba seperti apa sih Windows 8 yang santer dibicarakan. Akhirnya kesampaian juga untuk menikmati fitur-fitur Windows 8, secara prinsip memang tidak berbeda dengan kakaknya (windows 7-red), tetapi Windows 8 lumayan lebih kencang dibanding Windows 7.

Berikut informasi dari Microsoft mengenai Windows 8 beta

The Windows 8 Developer Preview works great on the same hardware that powers Windows Vista and Windows 7:

  • 1 gigahertz (GHz) or faster 32-bit (x86) or 64-bit (x64) processor
  • 1 gigabyte (GB) RAM (32-bit) or 2 GB RAM (64-bit)
  • 16 GB available hard disk space (32-bit) or 20 GB (64-bit)
  • DirectX 9 graphics device with WDDM 1.0 or higher driver
  • Taking advantage of touch input requires a screen that supports multi-touch
  • To run Metro style Apps, you need a screen resolution of 1024 X 768 or greater

How to install the Windows 8 Developer Preview from an ISO image

The Windows 8 Developer Preview is delivered as an .iso image that must be converted into installation media stored on a DVD or a USB flash drive. On Windows 7, the easiest way to convert this file is to use Windows Disc Image Burner. On Windows XP and Windows Vista, a third-party program is required to convert an .iso file into installable media—and DVD burning software often includes this capability.

Note: The .iso file that contains the developer tools requires a large capacity DVD called a DVD-9, as well as a DVD burner that can handle dual-layer (DL) DVDs. Most modern burners should be able to handle this format.


Software bisa Anda download disini



Cari tahu Komputer Kita Support 64 bit atau belum?

Salah satu kelebihan 64 bit adalah kita bisa menambah memory kita sampai dengan 192GB, padahal pada system 32 maksimal memory yang bisa terbaca adalah 4 GB.

Nah, Anda tertarik untuk memaksimalkan komputer Anda agar bisa ngebut. Gampang Anda tinggal Microsft Windows yang 64 bit. Tetapi sebelumnya Anda harus cari tahu dulu apakah komputer Anda sudah support 64 bit atau belum. Berikut adalah software untuk cari tahu komputer atau processor Anda, namanya SecurAble dan dapat didownload disini, selanjutnya Anda tinggal jalankan aplikasi tersebut, Anda akan mendapatkan informasi seperti berikut ini :





Jika ada tulisan 64 seperti gambar diatas, berarti komputer Anda mendukung 64 bit.
Tertarik, silahkan dicoba.....