Friday, July 13, 2012

Mencegah Copy Paste dari Komputer ke USB

Berikut adalah trik yang dapat gunakan untuk mencegah orang lain untuk copy pasti :

1. Masuk Registry. Caranya : Klik Start > RUN > ketik REGEDIT > OK
2. Klik HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
3. Klik kanan pada folder Control, kemudian Klik Edit > New > Key
Beri nama pada key baru tersebut dengan nama “StorageDevicePolicies” ( tanpa tanda ” )
4. Klik kanan folder “StorageDevicePolicies”, Klik Edit > New > Dword Value
5. Ubah namanya menjadi “WriteProtect” ( tanpa tanda ” )
6. Double Klik pada “WriteProtect”, ganti Value Data menjadi 1
7. Restart Komputer
Semoga Bermanfaat….

Solusi Printer Canon

Lima Solusi Mengatasi Penyakit Printer Canon

Tak bisa dipungkiri, Printer merk Canon masih merupakan printer favorite dan banyak dipakai dimana-mana. Selain harganya yang relatif murah (untuk entry level), hasil print lumayan bagus juga isi ulang yang tidak ribet. Nah, kalau anda pemakai setia printer Canon, dan mengalami beberapa masalah dengan printer anda yang satu ini. Simak aja beberapa penyakit umum yang sering melanda Printer Canon berikut ini.
1. Blinking, Indikator Kedap-kedip ketika Printer dinyalakan
Biasanya penyakit ini melanda Canon iP1200, iP1300, iP1600, iP1700, i255,
Solusi Ringan, maksudnya solusi ini harus anda lakukan setiap kali anda menyalakan printer, sebab langkah ini hanya bersifat sementara. Ketika printer anda terputus dari arus listrik, maka blinking akan kembali muncul. Tapi, nggak ada salahnya ada lakukan langkah ini, bila anda belum familiar dengan cara-cara mereset printer menggunakan software.
  • Lepaskan kabel power dari printer anda.
  • Tekan terus tombol Power, sambil anda memasang kembali kabel power.
  • Indikator power akan kelihatan menyala berwarna kuning.
  • Lepaskan tombol power, ketika anda selesai memasang kabel power.
  • Kemudian tekan lagi tombol power, untuk menyalakan printer anda.
  • Dipastikan printer anda tidak blinking lagi. Namun ketika printer anda terputus dari arus listrik, maka blinking ini akan muncul, dan anda tinggal ulangi langkah diatas.
Solusi Software, anda bisa mengatasi penyakit blinking ini dengan menggunakan software GeneralTool khusus untuk iP 1300 dan iP 1700. Dengan menggunakan software ini, blinking biasanya dapat teratasi secara permanen, artinya anda tidak perlu mengulang-ulang seperti pada solusi ringan diatas.
2. Blinking, kedap-kedip ketika habis tinta, atau ketika selesai isi tinta
Biasanya penyakit ini melanda printer Canon iP 1880, dan terjadi ketika tinta habis atau ketika anda selesai mengisi tinta. Atau malah tinta belum habis, tapi blinking ini kerapkali melanda iP 1880. Salah satu Solusinya :
  • Tekan dan tahan tombol “Resume” selama kurang lebih 1 sampai 2 menit
  • Kemudian buka tutup atau cover printer anda.
  • Buka dulu Cartridge-nya kemudian pasang lagi
  • Tutup cover printer
  • Matikan, kemudian hidupkan kembali
3. Huruf hasil Print putus-putus (bergaris-garis), tidak merata
Coba lakukan cleaning beberapa kali, bila cara ini tidak berhasil juga, anda bersihkan catrige anda secara manual. Tapi, solusi terbaik, berdasarkan pengalaman beberapa user, adalah sudah saatnya anda mengganti Catrige printer anda.
4. Mengatasi “ink absorber is full” pada Canon IP1700 dan IP1200
  • Matikan printer dan cabut kabel power
  • Tekan terus tombol power (jangan dilepaskan) sambil kemudian colokan kembali kabel power
  • Saat tombol power masih ditekan dan kabel power sudah dicolokan kembali, tekan tombol resume dua kali (berturut-turut)
  • Lepaskan tombol power
  • Selesai
  • Kini komputer anda akan mendeteksi sebuah Printer baru, ikuti langkah yang diminta sampai kemudian terinstal printer baru.

5. Solusi “The waste ink absorber is almost full” dan “ink absorber is Full” pada Canon IP3000 dan IP2000
  • Matikan printer
  • Tekan tombol resume dan kemudian tekan tombol power
  • Tekan terus tombol power dan kemudian lepaskan tombol resume
  • Tekan kembali tombol resume 2 kali berturut dan kemudian lepaskan kedua tombol (tombol resume dan tombol power)
  • Akan muncul Indikator berwarna hijau
  • Saat indikator berwarna hijau, kemudian tekan tombol resume 4 kali
  • Tekan tombol power, printer akan mati (turn off), jika tidak tekan lagi tombol power
  • Printer kembali normal.
Sumber : http://fadilahbjb.blogspot.com

Mengenali Kerusakan Komputer dari Bunyi Beep

Berikut adalah peringatan Beep yang dikeluarkan dari speaker komputer kita ketika dinyalakan pertama kali.

Mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :

Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem Normal.
Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM/ram atau terjadi short ram.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card/sering terjadi bila menggunakan vga onboard.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card,sering ditandai dengan tidak menyalanya lampu led pada keyboard.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
Bunyi beep panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang
Bunyi beep pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply atau periksa kabel-kabel power supply.
Mainboard dengan BIOS AMI :
Tidak ada bunyi beep : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.
Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem normal.
Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
Bunyi beep pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
Bunyi beep pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
Bunyi beep pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
Bunyi beep pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
Bunyi beep pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
Bunyi beep pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
Bunyi beep pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
Bunyi beep pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
Bunyi beep pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.
Dan dibawah ini ada sedikit arti sebuah suara bip, yang menandakan adanya kesalahan/kegagalan di salah satu komponen komputer anda.
Tipe AMI BIOS :
1x suara BEEP panjang
Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
2x
Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard.
3x
Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM.
4x
Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
5x
Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya.
6x
Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda
7x
kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
8x
kesalahan baca/tulis memory display
9x
Kerusakan BIOS
10x
Kesalahan CMOS
11x
Kerusakan cache memori
Semua type Motherboard
1. kalau ada Bunyi Beeb pendek 1 x , itu tandanya komputer baik-baik saja
2.kalau bunyi Beep… panjang 1x, masalah pada Hardisk.
3. Beep.. panjang 1x trus Beeb pndek 1x, Motherboardnya bermasalah.
4.Beeb.. panjang 1x terus Beeb pendek 2x, VGAnya bermasalah.
5. Beep Panjang 3x, Keyboardnya error
6.Beep, Beep (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya
7.Beep… Panjang terus2an, berarti ada masalah pada Memorinya.